Projo mengapresiasi pernyataan KawalPemilu yang tidak melihat adanya penipuan yang dilakukan TSM

Jakarta – Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi mengapresiasi kalkulasi KawalPemilu dan Prabowo-Gibran memenangkan putaran tersebut dengan perolehan suara 58,45 persen.

Budi Arie mengatakan, sudah saatnya semua pihak bersatu kembali membangun negara. “Pemilu legislatif spaceman x5000 dan presiden tahun 2024 telah usai. Kini saatnya kita kembali bersatu membangun bangsa yang memajukan Indonesia,” kata Budi Arie dalam keterangannya, Kamis (14/3/2024).

Budi Arie menilai, politik kerap terjadi pada pemilu, terutama terkait hak penyidikan. Namun, menurutnya, masyarakat itu cerdas. Dia memperingatkan masyarakat untuk tidak menentang kekuatan investigasi.

“Masyarakatnya cerdas, tidak mau diganggu dengan menggunakan kewenangan investigasi, dan sebagainya. Mari kita bersatu untuk Indonesia, kata Budi Arie.

Sebelumnya diketahui, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berhasil meraih kemenangan di daerah pemilihan dengan perolehan suara 58,45% menurut perhitungan KawalPemilu.

KawalPemilu tidak menemukan bukti adanya kecurangan terorganisir, manipulasi, dan kecurangan besar-besaran pada Pilpres 2024.

Melalui akun media sosialnya yang dilihat pada Rabu (13/3/2024), KawalPemilu mengungkapkan, dalam cakupan 30% TPS yang terdapat gambar warga Sirekap, KawalPemilu membandingkan hasil statistik KawalPemilu dengan hasil statistik KPU. Sirekap.

KawalPemilu menulis, “Melalui penyelidikan ini, kami tidak menemukan bukti adanya kecurangan pemilu yang terorganisir dan sistematis yang menguntungkan salah satu kandidat,” tulis KawalPemilu.

Total TPS dengan hasil Formulir C KawalPemilu sebanyak 82,27 persen atau 677.413 TPS dari 823.366 TPS. Menurut KawalPemilu, pemilu presiden 2024 memiliki rekor terburuk dengan perolehan suara lebih sedikit dibandingkan dua pemilu presiden sebelumnya.

WhatsApp WhatsApp Us 24/7