Garut – Regu SAR Gabungan berhasil menemukan tiga korban petaka longsor yang terjadi di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat dini hari.
Para korban longsor ditemukan di dua waktu berbeda, dua korban merupakan kakak beradik Jeni (8) dan Dini (3) ditemukan sekitar pukul pukul 08.00 WIB Jumat (26/4/2024) pagi, sementara Lilis (35) sang ibu dari keduanya, ditemukan sekitar pukul 14.15 WIB, ketiganya langsung dibawa ke Puskesmas Desa (Puskesdes) Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi.
“Ketiganya langsung dirujuk untuk divisum oleh dokter dari puskesmas Banjarwangi dan selanjutnya https://rachelhouse.org/ akan dijalankan pemandian jenazah,” ujar Wakapolres Garut Kompol Dhoni Erwanto, Jumat (26/4/2024).
Di tengah intensitas hujan yang masih tinggi, Dhoni minta masyarakat untuk menjauhi lokasi longsor, termasuk tebing tinggi di sekitarnya untuk menghindari terjadinya longsor susulan.
“Amat berbahaya,” ujar dia mengingatkan.
Sesudah penyerahan jenazah ke pihak keluarga korban, selanjutnya tim melakukan pengamanan dan pembatasan kendaraan dinas maupun milik warga yang terlibat dalam pengerjaan evakuasi korban petaka longsor itu.
Dengan ditemukannya seluruh korban, pengerjaan operasi pencarian dan evakuasi korban longsor Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Garut dihentikan. Semua anggota tim SAR gabungan dikembalikan ke kesatuan masing-masing.
3 Orang Tertimbun Longsor
Sebelumnya, petaka longsor yang terjadi pada Jumat dini hari, menyebabkan tiga warga tertimbun longsor. Lilis (35), dan kedua anaknya merupakan Jeni (8) dan Dini (3) tertimbun material longsor, setelah tebing yang berada di dekat daerah tinggal mereka runtuh menimpa rumah mereka.
Sampai Jumat sekitar Pukul 02.15 WIB dini hari, penanganan dan pencarian tiga orang korban, terpaksa dihentikan dampak cuaca masih memburuk, untuk selanjutnya pencarian tiga warga RT 4 RW 4 itu dilanjutkan semenjak pagi.