Jakarta – PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkirakan puncak arus lalu lintas masuk Lebaran 2024 akan dimulai pada 6 April 2024, hari ini. Sebanyak 47.000 penumpang pulang telah diberangkatkan dari DKI Jakarta. Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko mengatakan, penumpang yang pulang dari sejumlah stasiun di kawasan Daop 1 Jakarta menggunakan Kereta Api Jarak Jauh (KAJJ) yang rencananya mahjong ways 3 berangkat dari Gambir, Pasar Senen, dan Jakarta Kota. . pelabuhan.
Sebanyak 47.005 penumpang pulang pergi meninggalkan Jakarta dengan 79 layanan KAJJ hari ini, Sabtu (6/4/2024). Total dari Stasiun Gambir 19.192 trip dan KAJJ 41 trip, Stasiun Pasar Senen 26.777 trip dan 38 KAJJ, sisanya dari banyak stasiun lain di kawasan Daop 1 Jakarta yakni Jakarta Kota, Jatinegara, Bekasi, Cikampek, Karawang dan Cikarang.
Berdasarkan data hari ini, 6 April 2024, hari ini merupakan jumlah mudik tertinggi sebanyak lebih dari 47.000 penumpang menggunakan jasa kereta api dari Jakarta. “Juara kedua terjadi pada H-5 kemarin dengan total 46.509 orang, karena besok H-3 lagi jumlah sementara 46.374 orang bisa naik kereta api dengan tiket,” kata Ixfan, Sabtu (6/4/2024).
Informasinya, pada musim perjalanan Idul Fitri 2024 yakni sejak 31 Maret hingga 21 April 20124, KAI Daop 1 Jakarta melakukan 1.688 perjalanan KAJJ dengan rata-rata 77 perjalanan KAJJ per hari. Diantaranya, KAJJ 40 berangkat dari Stasiun Gambir dan KAJJ 37 berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Dari jumlah perjalanan KAJJ disediakan 963.948 kursi dengan konsumsi 43.816 kursi per hari, ujarnya. Kini, pada Sabtu (6/4/2024), masih tersisa 251.273 kursi untuk keberangkatan H1 hingga H+10 atau 11 hingga 21 April 2024, untuk keberangkatan KAJJ di Stasiun Gambir dan Pasar Senen.
Aturan bagasi
KAI Daop 1 Jakarta mengingatkan penumpang yang mungkin melakukan perjalanan dengan kereta api agar berhati-hati dengan barang bawaannya dan tidak meninggalkannya di ruang tunggu stasiun atau di dalam kereta. Jangan membawa tas/tas yang berlebihan atau dibatasi oleh undang-undang.
Ixfan menjelaskan, jatah bagasi 20 kg sudah ditetapkan sejak lama dan bukan merupakan aturan baru. “Pelanggan diperbolehkan membawa tas berukuran 20 kg dengan volume 100 dm3 dan ukuran 70 x 48 x 30 cm dan maksimal 4 tas tanpa biaya tambahan,” ujarnya.
Dikenakan biaya Rp10.000/kg untuk kelas bisnis, Rp6.000/kg untuk kelas bisnis, dan Rp2.000/kg untuk kelas ekonomi. KAI juga mengimbau kepada penumpang yang sudah memiliki tiket kereta api untuk perjalanan Lebaran agar mengecek kembali waktu perjalanan kereta apinya agar tidak salah naik kereta dan ketinggalan kereta.