Tasbih ialah benda populer sepanjang tahun di Mesir. Kendati demikian memperoleh perhatian khusus alias menjadi primadona selama bulan suci Ramadhon.
Para produsen dan pembeli mengatakan, apa yang membikin tasbih Mesir unik yakni sebab semua pengerjaannya tak melibatkan mesin. Hal itu diamini oleh Amr Kamal, seorang pemilik kios dan bengkel pembuatan tasbih. Dia mengatakan yang membedakan tasbih buatan mereka yakni semuanya hasil buatan tangan.
Dari mulai menerima bahan mentah, tak ada mesin yang merabanya, kami memotongnya menjadi sebagian komponen, segala ini buatan tangan. Dipotong manual, lalu kita bor lubangnya, seperti yang Anda lihat, lalu dihasilkan tasbih, tak ada mesin yang merabanya. Ini yang membikin produk kami unik, segala bahan baku tersedia di mana-mana melainkan yang membedakan satu daerah dengan daerah lain yakni para pekerja dan kerajinannya,\\\” ujar Amr seperti dikutip dari VOA Indonesia, Pekan (31/3/2024).
Tapi krisis ekonomi yang terjadi dikala ini dan kenaikan harga bahan baku sudah membayangi produk-produk buatan tangan yang banyak digemari ini. Sebagian tasbih yang terbuat dari batu mulia menjadi tak relatif murah dan dipasarkan dengan harga ribuan pound. Satu pound mesir sepadan dengan $0,021 atau Rp335.
\\\”Tasbih termahal terbuat dari amber. Satu gram umumnya berharga $5, $3, $4 atau paling banyak $10 – kini satu gram berharga $50 atau $60 dan malah lebih,\\\” ujarnya.
Amber sesungguhnya bukanlah bebatuan, namun dianggap batu berharga sbobet seperti permata sebab bercahaya dan berkilau dikala dipoles. Amber pada prinsipnya yakni resin yang mengeras dari macam pohon purba tertentu yang sudah menjadi fosil selama ribuan tahun.
Menuru Noha Masoud, seorang pedagang, macam amber beraneka.
“Amber Jerman yakni yang paling mahal, sebagian di antaranya amat mahal mulai dari $5,3, ditiru oleh amber Bulgaria. Amber lokal kami juga amat baik. Ada juga tasbih yang terbuat dari batu Bologna dan Polandia yang harganya lebih relatif murah namun juga amat baik, tak semahal yang dari Jerman,\\\” kata Noha.
Harga Melonjak Tidak Surutkan Niat Para Pembeli
Padahal harga melonjak, faktanya hal itu tak menghambat sejumlah orang yang cukup berada untuk membeli tasbih di Kota Tua Mesir, seperti Tarek Mostafa.
Tarek menerangkan yang membedakan tasbih Mesir dari buatan negara lain yakni keunggulan dalam kerajinan tangannya.
“Pekerja Mesir bisa membikin seluruh tipe produk buatan tangan. Jikalau mereka mempunyai keterampilan dasar yang bagus, mereka bisa membikin desain apa malahan. Kita perlu lebih mengamati kerajinan tangan di Mesir sebab inilah yang mendatangkan pelanggan dari luar Mesir. Jikalau tak, Mesir sama seperti negara lain, negara lain punya batu permata. Uni Emirat Arab dan Arab Saudi yakni rajanya batu permata, melainkan mereka membeli tasbih dari kami,\\\” tutur Tarek.
Sebab mahalnya, tasbih-tasbih di Kairo malah dilengkapi akta legal, yang menonjolkan tingkat karat batu berharga yang diaplikasikan, harga dan siapa produsennya.