Dalam rangka memperkuat silaturahmi dan meningkatkan toleransi antar umat beragama di bulan suci Ramadhan, Kepolisian Resor Simalungun bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Simalungun, serta tokoh agama dan masyarakat, mengadakan acara membuka puasa bersama.
Acara buka bersama ini dihadiri oleh pejabat tinggi area termasuk Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., yang berjalan di Lapangan Apel Polres Simalungun, Jln.Jhon Horailam, Kecamatan Pamatang Raya. Jumat 15 Maret 2024.
Kegiatan membuka puasa ini dimulai dengan Rapat Koordinasi Forkopimda Kabupaten Simalungun dan dilanjutkan dengan Penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) pada Pemerintah Kabupaten Simalungun dengan Polres Simalungun mitrasimalungun.net dan Kodim 0207/Simalungun. Hal ini berarti sinergitas yang kuat antar lembaga pemerintah dan keamanan didalam mendukung pembangunan dan ketertiban di Kabupaten Simalungun.
Hadir didalam acara tersebut, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, Sh.,MH., Wakil Bupati H. Zonny Waldi, S.Sos.,MM., serta pejabat mutlak lainnya dari beraneka lembaga dan komunitas juga Tuan Guru Bajoga dari pesantren Darul Hikmah Syakh Karimudin SAg MPd.
“Kami menghendaki kegiatan ini bisa jadi wadah untuk tingkatkan persaudaraan dan toleransi beragama di Kabupaten Simalungun,” ujar Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa Meliala, S.I.K., S.H., M.H., didalam sambutannya.
“Dalam kesempatan yang berbahagia ini, saya idamkan mengemukakan lebih dari satu perihal mutlak tentang dengan pentingnya kita semua, sebagai anggota dari masyarakat Simalungun, untuk konsisten merawat dan merawat tali silaturahmi serta toleransi antar umat beragama. Sebagaimana kita ketahui, keberagaman adalah kekayaan yang patut kita syukuri dan pelihara dengan baik.
Pertama-tama, izinkan saya mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang sudah bekerja serupa dan mendukung penuh terlaksananya acara ini. Kegiatan layaknya membuka puasa dengan ini bukan sekadar ajang berkumpul dan berbuka puasa, melainkan lebih dari itu, adalah bentuk nyata dari kerukunan dan kebersamaan kita sebagai umat beragama.
Mengingat keberagaman agama dan suku yang ada di Kabupaten Simalungun, sudah jadi kewajiban kita dengan untuk konsisten merajut dan merawat tali silaturahmi pada kita. Silaturahmi tidak cuma mempererat pertalian interpersonal kita, tapi juga merawat kerukunan dan keharmonisan sosial di tengah-tengah keberagaman yang kita miliki. Silaturahmi adalah kunci utama didalam mewujudkan kondisi yang kondusif untuk pembangunan daerah.
Di segi lain, toleransi antar umat beragama perlu senantiasa kita tanamkan didalam diri tiap-tiap warga masyarakat. Toleransi adalah fondasi bagi terciptanya kedamaian dan kebhinekaan yang sepanjang ini kita menikmati bersama. Tanpa adanya toleransi, timbulnya perpecahan dan konflik sosial adalah perihal yang tidak bisa dihindari. Oleh gara-gara itu, marilah kita semua, tanpa kecuali, berkomitmen untuk senantiasa menghargai perbedaan dan berempati pada sesama.
Sebagai aparat keamanan, Polres Simalungun dengan dengan Forkopimda dan semua elemen masyarakat berkomitmen untuk senantiasa merawat dan meyakinkan terjaganya toleransi antar umat beragama di Kabupaten Simalungun. Kami siap bekerja serupa dengan semua pihak untuk menahan dan menangani tiap-tiap potensi yang bisa mengganggu keharmonisan dan kerukunan yang sudah terjalin.
Oleh gara-gara itu, di peristiwa Ramadan yang penuh berkah ini, saya mengajak semua masyarakat Simalungun untuk bahu-membahu merawat kerukunan dan kedamaian. Marilah kita sama-sama tunjukkan bahwa Simalungun adalah area yang kental akan nilai-nilai toleransi dan kebersamaan, sebuah area di mana tiap-tiap individu bisa hidup berdampingan secara damai dan harmonis, tanpa melihat perbedaan yang ada.
Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih kepada semua hadirin yang sudah berpartisipasi didalam acara ini. Semoga Allah SWT senantiasa melimpahkan keberkahan kepada kita semua dan menjadikan Kabupaten Simalungun sebagai area yang aman, damai, dan sejahtera. Terima kasih, “pungkas AKBP Choky.
Acara membuka puasa dengan ini berjalan dari pukul 16.00 WIB sampai dengan selesai pada pukul 20.00 WIB, berjalan dengan aman, dan terkendali. Ini jadi keliru satu peristiwa mutlak yang tunjukkan kekompakan dan harmonisasi pertalian sosial antar umat beragama di Kabupaten Simalungun, khususnya di bulan suci Ramadhan ini. Kegiatan layaknya ini diharapkan bisa konsisten berlanjut untuk menjaga dan tingkatkan kerukunan umat beragama di Simalungun.(TONI).